PeristiwaTerkini - Seorang remaja pria nekat gantung diri, alasannya seolah 'tak masuk akal' hanya karena masalah sepele bertengkar dengan pacar.
Keputusan nekat diambil oleh Muhammad Hidayatullah, putra bungsu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang baru berusia 18 tahun.
Pasalnya, sebelum ditemukan tewas tergantung di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Kota Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis sore, almarhum dikabarkan sempat cekcok dengan kekasihnya bernama Apriani April Pratiwi.
Apriani datang dan menemukan korban meninggal dalam keadaan leher tergantung.
Cekcok, menurut sejumlah sumber, dipicu adanya kecemburuan karena almarhum Hidayatullah curiga jika ada orang ketiga dalam jalinan asmara mereka.
Orang ketiga tersebut kabarnya adalah mantan kekasih Apriani atau CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali).
Kabar hadirnya orang ketiga juga diperkuat melalui status yang di-posting Apriani melalui akunnya pada Facebook, Kamis kemarin, atau jelang Hidayatullah ditemukan tewas tergantung.
Ungkapan kekecewaan dayat sempat ia tuangkan diakun facebooknya berikut ini:
Sementara itu, di akun facebooknya Apriani justru mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kotor seperti yang dituliskan dihalaman facebooknya dibawah ini :
Selain menulis status, Aprini juga kabarnya melakukan percakapan melalalui video dengan almarhum saat detik-detik bunuh diri.
Kasus bunuh diri Hidayatullah setidaknya menjadi peringatan bagi kita senantiasa perhatikan teman atau saudara yang masih remaja serta labil karakternya.
fakta tewasnya Hidayatullah :
- Putra dari seorang pejabat daerah.
- gantung diri saat rumaj sepi dan tak ada warga yang melihatnya.
- Bertengkar dan nekat bunuh diri karena persoalan sepele.
- Gantung diri di depan pacar via video call FB. Apriani melihat langsung saat leher pacarnya sudah berkalung tali besi.
- Anak bungsu, anak kesayangan.
Dayat diduga dilanda cemburu berat. Emosi lulusan SMK Kebangsaaan Maros 2017 ini pun tak terbendung. Banyak pihak yang menyesalkan keputusan anak muda itu.
Tak sedikit pula yang mengecam sang pacar yang dinilai sebagai biang kematian Dayat.
Dayat menghembuskan napas terakhirnya dengan tragis.
Melalui video call yang disaksikan Apriani sendiri, ia ‘membuktikan’ dirinya benar-benar mau mati demi sang kekasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar