Ketiga video itu terdiri dari satu video yang berdurasi sekitar satu jam 11 menit dan dua video pendek yang masing-masing berdurasi dua dan 2,5 menit, kata polisi.
"Dari cara ngomongnya, gaya bahasa Sunda, bahasa Sundanya anak-anak Bandung. Kita pastikan anak-anak berumur, kurang lebih 7 tahun, 10 tahun, dan 13 tahun. Dan tiga-tiganya tidak bersaudara," ungkap Umar".
Nah, penyeliikan yang lebih lanjut mengungkapkan dugaan wanita yang ada di dalam video itu.
Berikut fakta-fakta terbarunya seperti dirangkum Tribun Jabar :
Hotel Idea's ada di Kiara Condong sedang Hotel Mitra di WR Supratman, Bandung
Ada tujuh tersangka yang telah ditetapkan oleh polisi, satu di antaranya masih buron. Keenam tersangka yang sudah ditangkap itu adalah Muhamad Faisal yang berperan sebagai pengambil rekaman video.
Kedua, Sri Mulyati alias Cici yang berperan sebagai perekrut perempuan. Apriliani alias Intan selaku perekrut anak sekaligus pemeran wanita dalam video .
Imeldha Oktavianie alias Imel selaku perekrut anak dan pemeran wanita dalam video. Serta Susanti selaku orangtua anak berinisial D berusia 7 tahun dan Herni, ibu dari anak berinisial Sp (11).
DN, satu anak di bawah umur yang jadi korban pembuatan video mesum itu mendapat imbalan Rp 300 ribu. Sedangkan Apriliana alias Intan, mendapat total imbalan sebesar Rp 1,6 juta dalam dua kali pertemuan. "Imel mendapat imbalan sebesar Rp 1,5 juta, orangtua Rd bernama HI mendapat Rp 500 ribu dan Cici mendapat Rp 1 juta ," kata Kapolda Jabar.
Polisi menilai Muhamad Faisal Akbar (30) adalah dalang pembuatan video mesum melibatkan anak di bawah umur tersebut.
Muhamad Faisal Akbar (30) membuat video mesum anak di bawah umur itu atas dasar pesanan. Awalnya, Faisal hanya membuat foto mesum dengan subyek anak kecil sebelum akhirnya membuat videonya.
Foto-foto itu kemudian diunggah di akun komunitas Facebook bernama Vika yang isinya terdapat warga negara asing (WNA) asal Rusia berinisial R dan N asal Kanada. Dua WNA ini belakangan jadi berperan sebagai pemesan video porno.
6. Imel Minta Ganti Rugi
Video yang melibatkan Imel tersebar membuat dia minta ganti rugi pada Faisal. Faisal dan Imel akhirnya bertemu dan Imel diberi uang ganti rugi sebesar Rp 2,7 juta dan biaya Rp 500 ribu untuk mengubah tato di paha kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar